Kamis, 25 Maret 2010

hanya mimpi

hujan yang menyiram sehari
tak mampu menghapus panas setahun
budi yang kau tanam dalam
kini tercabut lewat kebusukanmu

bukankah kau merasa letih
mengapa kau paksa diri ??
jalan dipersimpangan sempit
membuka mata telinga tuk waspada

rindu yang mengharu biru
kugantungan di kastok baju
tak ada rasa lagi tentangmu
budimu hanyalah kamuflase

orang yang lalu lalang
dalam kehidupan kini
semata menambah buram lensa matamu
kau singgah bukan pada persinggahan

apa yang harus terkejar
tertinggal jauh melampaui mimpi
hanya mimpi ya... hanya mimpi
tapi aku sudah tak sendiri lagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar