Kamis, 11 Februari 2010

Sang Surya
Ibu itulah sang surya
menerangi hati gelap di lorong terang
menjaga kokohnya tetap tegak berdiri
kemilau amat tak menyilaukan

Ibu itulah sang surya
menghangati dingin biar tetap semangat
kabar baik yang selalu datang
ingin mengabdi entah kapan

Ibu itulah sang surya
kabut hilang karenya
sepi sirna oleh pantulan cahaya
meski malam akan datang

Ayah itulah sang surya
menjaga sinar tetap berpijar
cinta berbalut luka
selalu menggugah kebaikan

Ayah Ibu itulah sang surya
abadi sinarnya buat bumi
akulah bumi itu
tanpa pamrih menghangati menerangi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar